Alasan Makanan Sehat Lebih Utama daripada Suplemen

Memilih makanan sehat jauh lebih penting daripada mengandalkan suplemen. Sebab, nutrisi yang diperoleh dari makanan alami lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan dengan suplemen. Selain itu, makanan sehat juga mengandung berbagai zat penting lainnya yang tidak bisa ditemui di dalam suplemen. Misalnya, serat yang dapat membantu pencernaan dan fitokimia yang berfungsi untuk mencegah penyakit degeneratif. Dengan kata lain, selain lebih sehat, makanan alami juga lebih lengkap. Tentunya, hal ini tidak berarti suplemen tidak penting. Suplemen sangat membantu bagi mereka yang memiliki kebutuhan nutrisi khusus atau mereka yang tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya hanya dari makanan. Namun, sebagai langkah awal, kita sebaiknya lebih mengutamakan konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Mengapa Makanan Sehat Lebih Utama daripada Suplemen

Seiring perkembangan zaman, suplemen makin dipilih banyak orang sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Meskipun begitu, pakar gizi Keri Gans, menyarankan untuk tetap menjadikan makanan sehat sebagai pilihan utama. "Suplemen hanya ditujukan sebagai penunjang, bukan pengganti makanan sehat," kata Keri.

Pertama, makanan sehat menyediakan spektrum nutrisi yang lebih luas dibandingkan suplemen. Contohnya, satu buah apel tidak hanya mengandung vitamin C, tetapi juga serat, kalium, dan antioksidan. Kedua, makanan alami memiliki kandungan nutrisi dalam proporsi yang seimbang, sesuai dengan kebutuhan tubuh. Sejauh ini, belum ada suplemen yang dapat meniru proporsi tersebut.

Mengidentifikasi Manfaat Makanan Sehat dibandingkan Suplemen

Ketika kita menjadikan makanan sehat sebagai pilihan utama, akan ada banyak manfaat yang didapatkan. Dr. David Katz, direktur Yale University Prevention Research Center, mengatakan, "Anda tidak hanya mendapatkan nutrisi, tapi Anda juga mendapatkan serat, fitokimia, dan berbagai macam zat lain yang bekerja bersama dalam tubuh Anda."

Penting juga untuk sadar, bahwa ada potensi bahaya dalam mengonsumsi suplemen tanpa pengawasan dokter. Beberapa suplemen bisa mendatangkan efek samping yang berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Berbeda dengan makanan sehat, tubuh kita memiliki mekanisme untuk mengatur asupan nutrisi dari makanan.

Mengonsumsi makanan sehat juga lebih efektif dalam menjaga berat badan ideal. Karena, makanan sehat cenderung lebih rendah kalori, dan lebih mengenyangkan dibandingkan suplemen. Dengan demikian, makanan sehat lebih membantu kita dalam menjaga asupan kalori harian.

Selain itu, makanan sehat juga memiliki dampak yang lebih luas. Konsumsi makanan sehat dapat mendukung kesejahteraan petani lokal, melindungi lingkungan, dan berkontribusi terhadap ekonomi lokal. Sedangkan suplemen, kebanyakan diproduksi oleh industri besar dan minim kontribusi terhadap ekonomi lokal.

Kesimpulannya, penting bagi kita untuk menjaga pola makan sehat dan berimbang, daripada mengandalkan suplemen. Suplemen hanya dapat dijadikan sebagai penunjang, bukan pengganti makanan sehat. Jadi, jangan lupa untuk selalu mengonsumsi buah, sayur, dan sumber protein alami setiap harinya.