5 Makanan Sehat untuk Menurunkan Risiko Stroke di Indonesia

Meningkatkan asupan makanan sehat dapat memainkan peran penting dalam menurunkan risiko stroke, penyakit yang menyebabkan ribuan kematian setiap tahun di Indonesia. Artikel ini akan membahas lima makanan sehat yang dapat membantu Anda dalam upaya tersebut. Pertama, buah-buahan dan sayuran kaya akan serat dan antioksidan, yang penting dalam melawan radikal bebas berbahaya. Kedua, ikan yang kaya akan omega-3, yang terbukti mampu mengurangi peradangan dan tekanan darah tinggi, faktor risiko penting untuk stroke. Selanjutnya, kita akan membahas manfaat biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan bahan makanan lainnya dalam menurunkan risiko stroke.

Mengenal Stroke dan Dampaknya bagi Kesehatan Masyarakat Indonesia

Stroke adalah penyakit yang berbahaya dan menjadi penyebab kematian ketiga di Indonesia. Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, prevalensi stroke di Indonesia mencapai 12,1 per 1000 penduduk. Stroke bisa menyerang siapa saja, dan memiliki dampak signifikan terhadap kualitas hidup penderita.

"Dua tipe stroke yang paling umum adalah stroke iskemik dan stroke hemoragik," kata Dr. Nining, seorang neurologis dari RS. Bunda Jakarta. Stroke iskemik disebabkan oleh penggumpalan darah yang menghambat aliran darah ke otak. Sementara itu, stroke hemoragik disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak. Dampaknya tak main-main, mulai dari kelumpuhan, gangguan bicara, hingga kematian.

Pentingnya Makanan Sehat dalam Menurunkan Risiko Stroke

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Itulah alasan mengapa penting untuk mengurangi risiko stroke melalui pola makan sehat. Beberapa makanan tertentu bisa membantu mencegah stroke.

Satu di antaranya adalah ikan. Studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi ikan sekurangnya dua kali seminggu memiliki risiko stroke yang lebih rendah. "Ikan kaya akan omega-3, asam lemak yang mampu menurunkan peradangan dan tekanan darah," ujar Dr. Nining.

Kedelai juga patut masuk dalam daftar makanan pencegah stroke. Kedelai mengandung isoflavon, senyawa yang mampu mencegah penggumpalan darah. Anda bisa menikmati kedelai dalam berbagai bentuk, seperti tempe, tahu, atau susu kedelai.

Selanjutnya, buah-buahan dan sayuran merupakan makanan sehat penting yang bisa menurunkan risiko stroke. Mereka kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Biji-bijian utuh juga bisa membantu mencegah stroke. Mereka mengandung serat dan nutrisi penting lainnya yang bisa mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Contohnya adalah nasi merah, roti gandum utuh, dan oatmeal.

Terakhir, yogurt. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi yogurt memiliki risiko stroke yang lebih rendah. Yogurt kaya akan kalsium, vitamin D, dan probiotik yang baik untuk kesehatan pembuluh darah dan otak.

Tentunya, makanan sehat ini harus diimbangi dengan gaya hidup sehat lainnya, seperti berolahraga teratur, tidak merokok, dan mengontrol tekanan darah. Karena, pencegahan adalah kunci utama untuk menurunkan risiko stroke.